Sensorindo.com – Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis dengan dua musim yaitu musim hujan selama 6 bulan dan musim kemarau selama 6 bulan. Dengan waktu musim hujan yang panjang ini membuat Indonesia sering kali dilanda bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan seperti cuaca ekstrim, banjir, longsor, dan bencana lainnya.
Meskipun bencana alam tidak dapat dicegah. Namun, kita dapat melakukan berbagai upaya untuk mengurangi kerugian akibat bencana alam tersebut. Salah satu contohnya adalah dengan mendapatkan informasi lebih awal mengenai bencana alam yang mungkin akan terjadi di daerah tempat tinggal Anda.
Informasi ini bertujuan untuk memberikan kita peringatan dini dan menentukan bagaimana cara kita akan bertindak dan bersikap jika terjadi bencana. Lalu bagaimana caranya agar kita mendapatkan informasi bencana alam tersebut?
Untuk mendapatkan berbagai informasi seputar bencana alam biasanya menggunakan berbagai jenis sensor yang disesuaikan dengan kebutuhan parameter pemantauannya, salah satu contohnya adalah sensor yang akan kita bahas kali ini yaitu WATER DISCHARGE SENSOR.
Water Discharge Sensor
Monitoring air yang ada di sungai, bendungan, danau, laut dan tempat berair lainnya merupakan suatu keharusan untuk memantau berbagai parameter air untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin akan terjadi pada perairan tersebut. Untuk melakukan proses monitoring dibutuhkan alat bantu seperti water Discharge Sensor.
Water discharge sensor merupakan alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran atau volume air yang mengalir di sungai, kanal, bendungan, pipa atau saluran. Sensor ini sangat cocok digunakan dalam sistem irigasi, instalasi pengelolaan air, dan pemantauan parameter air lainnya.
Berbeda dari sensor air pada umumnya, sensor ini memiliki bentuk seperti box yang dipasang diatas permukaan air. Biasanya alat ini dipasang pada pinggir jembatan, atap kanal, pinggir sungai, bendungan, dan tempat air lainnya.
Dengan memanfaatkan teknologi radar non-kontak untuk melakukan monitoring air, sensor ini menjadi sangat aman dari berbagai kerusakan yang dapat disebabkan oleh derasnya aliran air, kontaminasi air, sampah, kayu dan lain – lainnya yang ada di air. Dengan teknologi radar non-kontak ini juga membuat water discharge sangat cocok digunakan pada perairan dan cuaca yang ekstrim.
Fitur Dan Keunggulannya
Water discharge sensor merupakan sensor air dengan teknologi canggih yang memiliki banyak fitur dan keunggulan yang dapat membantu pekerjaan monitoring air Anda menjadi lebih mudah dan nyaman. Fitur dan keunggulan ini seperti :
- Sistem pengukuran tanpa kontak langsung dengan air
- Bebas perawatan dari air
- Akurasi tinggi
- Pemantauan dari jarak jauh
- Tahan cuaca dan lingkungan yang ekstrim
- Aman dari ancaman banjir dan sampah yang hanyut di sungai
- Support sel surya sebagai pemasok energi
- Rentang pengukuran 0,08 … 16 m/s (tergantung pada kondisi aliran)
- Pengukuran tetap dapat dilakukan ketika pasang surut air
- Ect..
>>LINK PRODUK WATER DISCHARGE SENSOR<<
Fungsi lainnya
Walaupun namanya water discharge sensor atau sensor debit air, alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur ketinggian air. Dengan dua pengukuran parameter ini menjadikan water discharge sensor sangat cocok digunakan untuk monitoring air di sungai atau perairan yang memiliki kondisi air yang ekstrim.
Sensorindo sebagai perusahaan yang berfokus pada penjualan sensor yang menjual berbagai jenis Sensor Accelerometer berkualitas dengan harga yang bersahabat.
Segera hubungi kami untuk berbagai kebutuhan sensor getaran Anda untuk mendapatkan rekomendasi dan harga terbaik dari kami melalui fitur chatting online yang tersedia di pojok kanan bawah atau hubungi kontak dibawah ini
PT SENSORINDO | Sensorindo.com
Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)
Whatsapp : +62 822-5870-6420 (Anto)
Email: sales@sensorindo.com
Telp: (021) 2956 3045