TMR-eVibDoc untuk Industri Pengolahan Air Limbah
Instalasi pengolahan air limbah, atau wastewater treatment plant, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan mengolah air limbah sebelum dilepas ke lingkungan. Jika fasilitas ini mengalami gangguan operasional, risiko bahaya biologis dapat terjadi mulai dari meluapnya limbah, pencemaran badan air, hingga dampak serius terhadap kesehatan publik.
Kabar baiknya, solusi Energy-Centered Maintenance dari TMR-eVibDoc sangat ideal untuk memantau peralatan yang berada di lokasi terpencil maupun sulit dijangkau.

Tantangan di Industri Pengolahan Air Limbah
1. Keterbatasan Konektivitas, Akses, dan Pemantauan Jarak Jauh
Instalasi pengolahan air limbah beroperasi 24/7 dan sering kali berlokasi di area yang cukup terpencil. Pabrik berskala besar biasanya memiliki staf yang berjaga setiap saat, sementara fasilitas yang lebih kecil umumnya hanya memiliki staf pada jam kerja dan on-call di luar jam tersebut. Meski demikian, seluruh fasilitas tetap membutuhkan visibilitas penuh terhadap kondisi operasional setiap saat.

2. Meningkatnya Fokus pada Emisi Gas Rumah Kaca & Karbon
Seiring meningkatnya biaya energi dan perhatian terhadap emisi gas rumah kaca, fasilitas pengolahan air limbah baik milik pemerintah maupun swasta perlu lebih cermat dalam mengelola penggunaan sumber daya dan dampak lingkungannya, guna memenuhi tuntutan regulator, pelanggan, dan masyarakat.

3. Pemantauan Kondisi Mesin Berkecepatan Rendah
Beberapa mesin paling kritis dalam proses pengolahan justru beroperasi pada kecepatan rendah. Namun, banyak solusi condition monitoring tidak mampu mengukur di bawah 50 RPM. Padahal, downtime dan biaya penggantian mesin-mesin ini dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar.

4. Pencegahan Kontaminasi
Fungsi utama instalasi pengolahan air limbah adalah mencegah kontaminasi menyebar ke lingkungan lain. Jika peralatan rusak atau beroperasi di bawah performa optimal, risiko terjadinya kontaminasi akan meningkat secara signifikan.


