Sensorindo.com – pernahkah Anda penasaran dengan seberapa cepat aliran air di suatu sungai atau seberapa banyak air yang mengalir dalam hitungan menit, jam, dst dalam suatu aliran air?vperlu Anda ketahui, untuk mengetahui hal – hal tersebut tidak dapat dilakukan secara manual hanya dengan mengandalkan manusia, Anda dapat menggunakan beberapa teknik khusus dengan mengandalkan bantuan alat sensor.
Untuk mengetahui seberapa cepat aliran, naik turunnya permukaan air, dan kondisi air lainnya, biasanya harus dilakukan cara monitoring air. apa itu monitoring air? Yuk kenali apa itu monitoring air beserta fungsi dan manfaat dibawah ini.
Apa Itu Monitoring Air?
monitoring air adalah proses pengukuran dan pemantauan kualitas air secara teratur. Untuk melakukan proses monitoring air, harus menggunakan metode khusus dengan bantuan sensor air untuk memaksimalkan data pemantauan yang diinginkan dari proses monitoring air tersebut. Untuk alat – alat yang digunakan dalam pemantauan ada berbagai macam jenis dan bentuk alat yang biasa digunakan untuk proses monitoring air. salah satu dari alat yang dapat digunakan dalam proses monitoring air adalah water discharge sensor.
Tujuan Dan Manfaat Monitoring Air
Perlu Anda ketahui, tujuan dan manfaat monitoring air dapat berbeda – beda jika dilihat dari tempat monitoring air tersebut. Tempat yang biasanya membutuhkan monitoring air seperti sumber air, saluran air, reservoir, industri, pantai dan laut, dll.
Oleh karena itu, ada banyak sekali tujuan dan manfaat dari melakukan monitoring air. Namun, kali ini kita akan membahas beberapa tujuan yang paling umum beserta manfaatnya. Diantaranya adalah :
- Mendapatkan informasi mengenai banjir. Kecepatan air yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya banjir di daerah yang ada di sekitar sungai. Dengan memantau kecepatan atau volume air secara teratur, kita dapat mengidentifikasi tanda-tanda kecepatan dan volume air yang meningkat sehingga dapat mengambil tindakan pencegahan banjir sebelum terlambat.
- meningkatkan kebutuhan pemeliharaan infrastruktur air. Kecepatan air yang tinggi dapat merusak infrastruktur air seperti jembatan, bendungan, atau saluran air. Dengan memantau kecepatan air, kita dapat mengetahui kebutuhan pemeliharaan infrastruktur air yang sesuai untuk menjaga kondisinya dengan baik.
- memanatau sedimentasi . Kecepatan air yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya sedimentasi di sekitar sungai, yaitu terjadinya pengendapat atau penimbunan material seperti pasir, tanah, atau batu di dasar sungai yang dapat diakibatkan oleh arus air. Dengan mempertemukan kecepatan air, kita dapat mengetahui tingkat sedimentasi yang terjadi di sekitar sungai dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi masalah ini.
- Memantau kualitas air: Pemantauan air dilakukan untuk memastikan bahwa air yang digunakan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Ini penting untuk mencegah konsumsi air yang tidak aman dan untuk memastikan bahwa air tersebut dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti minum, memasak, mandi, serta air untuk pertanian dan peternakan.
- Memantau tingkat polusi dan mengidentifikasi sumber polusi : Pemantauan air juga dilakukan untuk memantau tingkat polusi air seperti kandungan bahan kimia atau mikroorganisme yang tidak sehat. Ini penting untuk mencegah racun atau penyakit yang disebabkan oleh polusi air. Selain itu, Anda juga dapat mengidentifikasi sumber polusi air dari mana saja, seperti pabrik atau kegiatan pertambangan, sehingga dapat diambil tindakan untuk mencegah polusi di masa depan.
- Memantau tingkat keberhasilan pengelolaan air: Pemantauan air juga dilakukan untuk memadukan keberhasilan program pengelolaan air, seperti program penyediaan air bersih atau program pengendalian pencemaran air. Hal ini juga dapat membantu dalam perencanaan kebijakan pengelolaan air di masa depan, seperti pengembangan sistem pengelolaan air yang lebih efektif atau pengembangan teknologi baru untuk pengolahan air.
Inilah beberapa tujuan dan manfaat dari melakukan monitoring air. Lalu bagaimana cara melakukan monitoring air tersebut?. Untuk melakukan proses monitoring air, Anda membutuhkan bantuan berbagai alat seperti water discharge sensor. Apa itu water discharge sensor?
Water Discharge Sensor
Water discharge sensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur volume air yang mengalir di dalam saluran air seperti kanal, sungai, pipa atau saluran, danau, bendungan, dll.
Alat ini berbentuk seperti kotak yang terpasang di atas permukaan air. Water discharge sensor bekerja dengan memanfaatkan teknologi radar non-kontak untuk mempertemukan air tanpa harus bersentuhan dengan air.
Selain untuk mengukur volume air, sensor monitoring air ini juga dapat mengukur beberapa parameter lainnya seperti mengukur kecepatan air dan ketinggian air. Dengan tambahan 2 parameter ini membuat sensor debit air sangat membantu dalam proses pemantauan air.
Water discharge sensor memiliki banyak keunggulan yang keunggulannya ini ada beberapa yang tidak dimiliki oleh sensor air lainnya. Keunggulan ini diantaranya adalah :
- Sistem pengukuran tanpa kontak langsung dengan air
- Bebas perawatan dari air
- Akurasi tinggi
- Tahan cuaca dan lingkungan yang ekstrim
- Aman dari ancaman banjir dan sampah yang hanya ada di sungai
- Mendukung sel surya sebagai pemasok energi
- Rentang pengukuran 0,08 … 16 m/s (tergantung pada kondisi aliran)
- Pengukuran tetap dapat dilakukan saat pasang surut air
- Pemantauan air dapat dilakukan dari jarak jauh
- dll..
>>LINK PRODUK WATER DISCHARGE SENSOR<<
Sensorindo sebagai perusahaan yang berfokus pada penjualan sensor yang menjual berbagai jenis Sensor monitoring air berkualitas dengan harga yang bersahabat.
Segera hubungi kami untuk berbagai kebutuhan sensor air Anda untuk mendapatkan rekomendasi dan harga terbaik dari kami melalui fitur chatting online yang tersedia di pojok kanan bawah atau hubungi kontak dibawah ini
PT SENSORINDO | Sensorindo.com
Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)
Whatsapp : +62 822-5870-6420 (Anto)
Email: sales@sensorindo.com